Term of Reference

DISKUSI BERSERI COMMUNITY CURRENCY SYSTEM (CCS)

Sebagai

ALTERNATIF SISTEM PEREKONOMIAN MASYARAKAT

 

Latar Belakang

Memburuknya tatanan ekonomi global dan krisis ekonomi yang berkepanjangan yang menerpa beberapa kawasan dunia termasuk beberapa negara yang sedang berkembang di kawasan Asia Tenggara telah memperbesar keinginan untuk mencari alernatif bentuk dan tatanan perekonomian yang lebih berkeadilan dan lebih mampu melindungi kalangan masyarakat kelas marginal di seluruh dunia.  Baru-baru ini beberapa negara sedang melakukan upaya untuk menggali kembali sistem alat pertukaran lokal dengan melihat potensi sumber daya lokal, seperti yang terjadi di Thailand, Meksiko, El Savador , Argentina, Chile, serta Sinegal. Sistem mata uang lokal yang dibangun pada masyarakat di beberapa negara tersebut berjalan paralel dengan tidak menegasikan sistem mata uang nasional pada masing-masing negara. Beberapa tujuan dasar yang melatar belakangi dibangunnya sisitem mata uang lokal di beberapa wilayah belahan dunia adalah sebagai berikut : Sedangkan beberapa keuntungan yang dapat dirasakan masyarakat dari penerapan sistem tersebut yang berhasil dihimpun dari pengalaman pelaksanaan di lapangan meliputi : Secara umum beberapa perbandingan antara penerapan sistem CCS yang telah dilakukan di 35 negara ( 3200 jenis mata uang masyarakat) dengan Sistem ekonomi Neo-Liberal yaitu :
Neo-Liberal CCS
  • Memaksiumkan efesiensi melalui arus uang dan barang
  • Keseimbangan efesiensi dengan keadilan dan keamanan
  • Memusatkan keuntungan,mendorong investasi dari luar dan adanya spekulasi
  • Masyarakat memutuskan apa yang akan diinvestasi berdasarkan kebutuhan lokal
  • Individualistik
  • Terpusat pada masyarakat
  • Sumberdaya tidak mencukupi, tidak cukup untuk setiap orang
  •  
  • Ada cukup.
  • Hutang
  • Mendorong produk barang-barang dasar pada tingkat masyarakat
  • Berdasarkan perbandingan keuntungan, focus disuatu kegiatan ekonomi yang menyebabkan monocropping, buruh pabrik
  • Membantu masyarakat bertahan terhadap badai (jatuh dan bangun)
  • Untuk itu Yappika mencoba untuk melihat lebih dekat mengenai pelaksanaan program Community Currency System yang telah berlangsung di beberapa negara sebagai mana tersebut diatas, sekaligus mencoba mengkritisi dan mencoba mengembangkan konsep-konsep dasar penyelenggaraan CCS berdasarkan situasi kondisi, sosial, budaya, hukum di Indonesia. Telaah tersebut akan dilakukan dengan mengundang beberapa pihak yang dipandang memiliki kepedulian yang sama melalui DISKUSI BERSERI.

    Program yang telah dilakukan sebelumnya

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program Community Based Social Economic Development-Yappika. Dan merupakan salah satu upaya membangun trobosan baru dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan. Sedangkan upaya-paya lain yang menunjang program ini diantaranya riset ekonomi rakyat di desa Giri Sekar Kabupaten Gunung Kidul - Yogyakarta, serta pengembangan Skema kredit di 5 wilayah Kerja Yappika (Aceh, Papua, NTT, Makasar serta Yogyakarta)

    Tujuan :

    Beberapa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan DISKUSI BERSERI ini adalah:
  • Mensosialisasikan Community Currency System sebagai salah satu alternatif sistem perekonomian masyarakat.
  • Mengkritisi serta mendapatkan pelajaran berharga atas pelaksanaan Community Currency System di beberapa negara
  • Mendapatkan masukan-masukan mengenai penyelenggaraan CCS dari sisi hukum, sosial, budaya serta sistem perekonomian makro di Indonesia.
  • Membangun konsep bersama tentang sistem ekonomi alternatif.
  • Hasil Waktu dan Tempat

    Berdasarkan tujuan tersebut diatas diharapkan hasil akhir DISKUSI BERSERI akan diperoleh masukan-masukan mengenai Konsep CCS yang representatif, didukung oleh argumen-argumen dari sisi ekonomi, sosial, budaya serta aturan hukum yang berlaku Kegiatan akan dilaksanakan berkala dengan 4 (empat) kali pertemuan yaitu : Pertemuan ini diharapkan akan dapat membentuk sebuah Team Inti yang kemudian akan merancang rencana – rencana pertemuan selanjutnya, baik dalam menentukan nara sumber, pokok bahasan maupun hasil-hasil antara yang akan dicapai

    Anggaran dan Penyelenggara

    Penyelenggara seluruh rangkaian kegiatan ini adalah Yappika . dimana Yappika memfasilitasi atas biaya seluruh penyelenggaraan kegiatan, baik itu berupa fasilitas kegiatan, transportasi, supporting document maupun honor pembicara.  

    Kontak Person

    stephen demeulenaere, stephen_dem@yahoo.com